Kamis, 17 Maret 2016

Program Diet Tanpa Nasi untuk Mengurangi Berat Badan



Karbohidrat merupakan salah satu bentuk nutrisi yang mengandung kalori. Karbohidrat memang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi yang dapat dipakai oleh tubuh untuk beraktivitas. Namun, konsumsi karbohidrat yang berlebih memberikan efek yang tidak baik. Karbohidrat yang berlebih itu akan diubah menjadi cadangan makanan alias lemak yang ditimbun di tubuh kita. Alhasil berat badan kita akan bertambah.

Program Diet yang Dapat Membawa Anda Menuju Kesuksesan

Nasi merupakan makanan nomor 1 yang paling banyak di konsumsi di Indonesia. Bagaimana tidak, hampir semua masyarakat Indonesia terutama mereka yang menganut kultur Indonesia bagian barat mengkonsumsi nasi sebagai sumber utama karbohidrat. Setiap hari bahkan sampai 3 kali sehari, nasi akan dijumpai di menu makan berat yang dikombinasikan dengan lauk pauk.

Nutrisi utama yang terdapat di nasi putih adalah karbohidrat, air dan sedikit serat. Nasi putih yang dikonsumsi akan cepat dicerna oleh tubuh sehingga makanan ini dapat menaikkan gula darah dalam waktu yang cepat. Gula darah yang cepat naik akan cepat turun pula dan kadar gula darah yang rendah pada tubuh akan memicu rasa lapar. Itu mengapa nasi putih kurang cocok dipakai sebagai makanan utama penderita kencing manis. Juga tidak cocok dipakai untuk diet karena akan cepat membuat anda merasa lapar lagi. Kalori yang tersedia di dalam 1 piring nasi dapat mencapai 250 kalori.

Sebenarnya makan nasi tidak membuat gemuk bila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Namun sayangnya di Indonesia, bila tidak kenyang masyarakat cenderung menambah jumlah nasi, bukannya jumlah lauk-pauk. Asupan karbohidrat berlebih akan diubah oleh tubuh kita menjadi cadangan makanan berupa lemak. Inilah yang membuat kita menjadi gemuk. Belum lagi kebiasaan orang Indonesia yang sering menjadikan makan berkarbohidrat menjadi lauk yang nantinya dicampurkan lagi dengan nasi. Misalnya makan mie dengan nasi, kentang dengan nasi atau jagung dengan nasi. Inilah yang akan membuat berat badan bertambah.

Diet tanpa nasi dapat membantu kita menurunkan berat badan karena membuat tubuh dalam keadaan kurang mendapatkan asupan karbohidrat. Karbohidrat merupakan sumber nutrisi utama yang akan diubah oleh tubuh menjadi energi untuk beraktivitas. Bila asupan karbohidrat kita kurangi, maka tubuh akan mencari bahan nutrisi lain untuk diubah menjadi energi salah satunya ialah lemak. Prinsip inilah yang dapat kita pakai di program diet tanpa nasi, yaitu agar tubuh mengambil sumber energi dari lemak tubuh yang dapat ia pecah. Meski begitu, jangan memotong asupan karbohidrat sama sekali dalam kehidupan kita.

Diet tanpa nasi selama sebulan dapat menurunkan berat badan anda hingga 2 kg per bulannya. Angka ini malah bisa menjadi lebih besar bila program diet tanpa nasi ini dilakukan dengan jadwal olahraga yang teratur. Namun untuk manfaat jangka panjangnya, lakukan diet ini seumur hidup. Dengan kata lain, ubahlah gaya hidup anda. Mungkin ke depannya anda tidak perlu benar-benar menghilangkan nasi dari menu makanan anda namun kurangilah porsi makan nasi anda agar berat badan tetap di angka ideal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar